
Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Negara tidak boleh kalah, kesehatan masyarakat hukum tertinggi, "Salus Populi Suprema Lex Esto". Hukum tidak boleh pandang bulu, tak boleh tajam keatas tumpul kebawah.
Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Segala warga negara bersamaan kedudukannya dihadapan hukum. Hukum tak boleh memihak, hukum harus imparsial.
Presiden juga warga negara, jika salah wajib ditindak. Bahkan, dengan kesalahan yang sama, presiden wajib dihukum lebih berat dari rakyat biasa, saat melakukan kesalahan. Sebab Presiden itu teladan, tak boleh berbuat yang mencederai wibawa Negara.
Tiba-tiba, tersiar kabar Presiden di Negeri Wkwkwkland melanggar protokol kesehatan. Kangen kerumunan, karena di istana merasa kesepian, semua serba berjarak. Kangen musim kampanye, dielu elukan rakyat.
Presiden, setiap buka HP pusing kepalanya. Semua komentar rakyat, mengumpat pada Presiden. Jadi, Presiden sangat tersiksa. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Karena itu, Presiden merasa kebobrokannya tak sampainya tercium di negeri nun jauh. Berangkat lah ia, ke negeri nun jauh yang masih wilayah negara Wkwkwkland. Presiden menyiapkan buntalan kehinaan, untuk dilempar kepada rakyat dengan gaya rendahan, yang tak mengerti etika pemberian.
Itu melanggar Hukum! Itu melanggar protokol kesehatan! Presiden membahayakan rakyat juga dirinya sendiri! Ini masih pandemi, bukan saat berkonser blusukan yang isinya hanya dusta pencitraan!
Seluruh rakyat, menyerukan tuntutan : tangkap presiden! Penjara Presiden! Hukum dengan hukuman seberat-beratnya.
Sang Kapolri, Vijay Kumar atau Pamannya Shifa segera bertindak. Menerbitkan DPO bagi Presiden. Untuk menangkap Presiden, hidup atau pingsan.
Dalam waktu hitungan menit, Presiden tertangkap, dalam keadaan pingsan. Presiden langsung dijebloskan ke penjara.
Tapi maaf, cerita ini sepertinya fiktif belaka. Rasanya mimpi, ada presiden ditangkap karena salah. Abu Gosok saja sampai dekil hitam berbuat kejahatan tetap melenggang bebas.
Mohon maaf para pembaca, saya hanya membuat Anda bermimpi. Sepertinya, Anda kurang hiburan dan akan merasa bahagia tak terkira, mendengar kabar Presiden ditangkap dan di penjara. [].
0 Komentar