SELAMAT KEPADA PESERTA AKSI SUPER DAMAI 212


Oleh: Nasrudin Joha
Sastrawan Politik

Dengan menyebut nama Allah ï·» yang karena-Nya acara berjalan dengan aman, saya mengucapkan selamat kepada semua yang berpartisipasi dalam Aksi Super Damai 212 pada 2 Desember 2021. Maka saya ingatkan kembali betapa besarnya karunia Allah ï·» yang memenuhi dada Anda semua dengan keberanian untuk tetap berkata jujur.

Saya menyadari, bahkan pada tahap yang cukup detail, betapa besar rintangan demi rintangan menghadang dan mengganggu yang dihadapi panitia Aksi Super Damai itu. Juga secara umum, saya juga tahu seberapa besar hambatan demi hambatan serta ganguan yang dihadapi peserta.

Mulai dari masalah pendanaan, masalah teknis, masalah koordinasi hingga legalitas acara. Apa yang Anda hadapi bukan hanya heterogenitas internal, tetapi juga penindasan rezim.

Narasi diskriminasi telah digunakan dengan dalih demi keamanan yang menghantam mental dan emosi Anda. Mulai dari postingan aktivitas tidak sah, ancaman kriminalisasi peserta 212, hingga pemblokiran lokasi aktivitas.

Tapi mereka lupa, mereka lupa siapa kamu. Bukankah kalian semua adalah cucu Muhammad Al-Fatih yang menaklukkan Konstantinopel? Bukankah kalian semua adalah cucu Tariq Bin Ziyad yang menaklukkan Andalusia? Bukankah kalian semua adalah cucu Sholahuddin al Ayyubi yang membebaskan Kota Suci? Bukankah kalian semua adalah cucu Omar Al-Faruk, setan pun berusaha mencari jalan lain, karena takut bertemu dengan Omar?

Mereka lupa bahwa urat ketakutan Ummat ini telah pecah. Mereka lupa bahwa dorongan untuk bertindak didasari karena keyakinan Ummat. Mereka lupa bahwa banyak dari ummat ini yang sebenarnya menunggu pertolongan Allah datang dan membeli semua perjuangan ummat tanpa tawar-menawar.

Semua rintangan, tantangan, ancaman, dan gangguan ini tidak membahayakan. Nyatanya, orang-orang ini semakin menikmati perjuangan. Umat ​​ini semakin berani dan teruji serta dapat terus Istiqomah di jalan perjuangan hingga Allah ï·» turunkan pertolongan dan kemenangan.

Nyatanya, rintangan dan tantangan membuat perjuangan menjadi lebih bermakna. Dengan semakin matangnya konsolidasi ummat, narasi ukhuwah dengan sendirinya akan meningkat menjadi narasi persatuan di bawah bendera Islam.

MasyaAllah, puji syukur kepada Allah ï·». Hanya karena Allah ï·», operasi 212 super damai berjalan lancar.

Langkah sukses ini merupakan tamparan bagi rezim dan melukai hatinya. Tindakan ini membuktikan bahwa semua narasi yang disebarkan oleh rezim adalah kebohongan.

Untuk beberapa waktu ke depan, sebagai tindak lanjut dari Operasi Super Damai 212, operasi media sosial akan terus menyerang rezim dan melumpuhkan legitimasinya hingga rezim tersebut kehilangan dukungan dan jatuh dalam genangan darah. Di antara mereka ada yang sudah sibuk membuat sekoci, siap menyelamatkan kapal sebelum benar-benar tenggelam.

Jadi yang perlu diperhatikan adalah bahwa hanya Allah ï·» tempat bergantung, Allah ï·» tempat berharap, hanya Allah ï·» sajalah, inilah motivasi dan tujuan perjuangan. Cukup berjuang untuk Allah ï·» sajalah agar tidak dikhilanati.

Kini saatnya berjuang untuk agama Allah saja, untuk menjaga Izzul Islam wal Muslimin.

Allahuakbar!

Posting Komentar

0 Komentar