
By : Abu Umaroin
NABI SAW Pernah di tawari oleh kafir Quraisy wanita paling cantik, jabatan pemimpin dan kekayaan ,dengan syarat Beliau harus berhenti mendakwakan ISLAM. Dengan Tegas dan berani Nabi menolak tawaran itu semua sambil mengatakan pada paman Beliau, seandainya mereka mampu meletakkan bulan di tangan kananku, dan matahari di tangan kiriku, maka aku tidak akan meninggalkan dakwah ini hingga aku menang atau binasa karenanya.
Semua muslim pasti tau kisah ini, saya tegaskan!!, Inilah POLITIK yang di contohkan Nabi. lihatlah yang sedang terjadi sekarang, atas dalih strategi dan mudharat terkecil, kalian sanggup mengangkangi SUNNAH Nabi SAW, tergiur jabatan dan karier, dakwah pun di tinggalkan karena Demokrasi dan sekulerisasi lebih menjanjikan di mata kalian, akhirnya agama ini terjual begitu murah nya di tangan broker broker munafiq PECINTA Dunia.
Proyek UU Syariah yang dulu di gadang gadang, jangan-kan berdiri tegak dengan suara lantang, nyanyian yang paling halus saja tisak terdengar.
Entah apa yang ada dalam fikiran mu sekarang, adakah kau merasa lebih bijak dari Nabi?, atau kau takut hidup kelaparan?
Disisi lain banyak kaum muslimin yang merasa di khianati oleh POLITIK palsu yang di mainkan oleh manusia manusia palsu pula. hingga terucap dari lisannya bahwa politik kejam, tidak mau lagilah berpolitik, ungkapan ini menyedihkan, artinya putus asa, padahal itu karena dirinya yang tidak menjadikan NABI SAW sebagai tauladan berpolitik.
Disisi lain banyak kaum muslimin yang merasa di khianati oleh POLITIK palsu yang di mainkan oleh manusia manusia palsu pula. hingga terucap dari lisannya bahwa politik kejam, tidak mau lagilah berpolitik, ungkapan ini menyedihkan, artinya putus asa, padahal itu karena dirinya yang tidak menjadikan NABI SAW sebagai tauladan berpolitik.
Wahai kaum MUSLIM!!,mari kita buang kejorokan dan kemunafikan politik sekuler yang dimainkan oleh orang orang yang tuli dan buta dari peringatan TUHANNYA.
Ambil dan berperanlah sekecil apapun untuk dakwah membela AGAMA الله sesuai tuntunan Nabi-Nya. karena itulah politik kita yang ORIGINAL FUNDAMENTAL DAN MONUMENTAL.
BUKAN POLITIK KADAL DAN ABAL ABAL.
0 Komentar