
Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Judul tulisan ini, adalah salah satu mantra sihir yang menyesatkan. Seolah, kesalahan hanya ada pada Jokowi. Seolah, kesalahan hanya karena memilih Jokowi.
Padahal, banyak orang yang tidak memilih Jokowi. Dan kalaupun Jokowi kalah, belum tentu Prabowo jika menjadi Presiden akan memperbaiki kondisi negeri ini. Lebih buruk boleh jadi.
Lihatlah, belum berkuasa menjadi Presiden saja Prabowo tak mampu konsisten untuk benar-benar bersama penderitaan rakyat. Dia membiarkan rakyatnya (pemilihnya) tenggelam, sementara dia timbul disamping Jokowi, menjadi Menteri Jokowi.
Padahal, dulu dia yang menyebut kekuasaan Jokowi berada dibawah kendali antek asing. Dia, bahkan berpidato sambil menggebrak podium saat berkampanye menjelang Pilpres 2019.
Jampi politik menyesatkan dalam judul tulisan ini, juga sama dengan kalimat "salah sendiri Golput, itu yang menyebabkan kekuasaan dikuasai orang kafir". Ini termasuk jampi bahkan mantra sihir yang sangat menyesatkan.
Kekalahan terjadi karena kecurangan, bukan karena tidak terlibat dalam pemilihan. Orang yang Golput saat Pilpres atau Pemilu, adalah orang yang selamat dari dosa penguasa saat ini, karena tidak memberikan legitimasi dalam pemilihan. Yang kalah tetap memberikan legitimasi, karena ikut memilih. Bukan karena jagoannya kalah bisa cuci tangan atas kerusakan yang terjadi saat ini.
Kembali ke soal Jokowi, permasalahannya bukan hanya Jokowi, Rezim Jokowi. Tapi soal sistem sekuler demokrasi yang merusak. Mau siapa saja yang berkuasa, semua akan menghamba pada kapitalis, asing dan aseng. Dari dahulu, yang berkuasa juga orang Islam. Tetapi persoalannya, hukum Islam tidak pernah berkuasa. Yang berkuasa tetap hukum sekuler yang menindas.
Jadi sekali lagi, jangan hanya menyalahkan Jokowi, menyalahkan orang yang memilih Jokowi, jangan pula menyalahkan orang yang Golput, karena memilih Prabowo hingga Prabowo jadi Presiden pun bukan solusi. Yang patut disalahkan itu adalah, siapa suruh pilih sekulerisme demokrasi? Siapa suruh mau dibodoh-bodohi dengan janji palsu demokrasi?
Kalau serius ingin perubahan untuk negeri ini, ganti rezim ganti sistem. Ganti dengan rezim yang taqwa, ganti dengan sistem yang sempurna yakni sistem Islam. Karena itu, berjuang lah hanya untuk Islam, bukan untuk tokoh, atau rezim tertentu.
Berjuanglah untuk menerapkan syariat Islam secara kaffah, dalam naungan Daulah Khilafah. Percayalah, tiada kemuliaan tanpa Islam. Tiada Islam tanpa syariah yang kaffah. Tak mungkin menerapkan Syariah yang kaffah melainkan dengan menegakkan daulah Khilafah.
Jadi, solusinya adalah mari tegakkan hukum Allah SWT. Buang jauh hukum sekuler warisan penjajah. Bersatulah, dalam perjuangan yang hanya menginginkan ridlo Allah SWT. [].
0 Komentar