Anies Baswedan, disebut-sebut memiliki kans kuat sebagai kandidat Capres. Gubernur DKI Jakarta ini dikabarkan unggul dalam survei elektabilitas yang dilangsungkan lembaga suurvei Indonesia Political Opinion (IPO).
Dalam survei yang dilangsungkan pada 2-10 Agustus lalu, Anies memperoleh persentase 18,7 persen atau unggul dibandingkan 19 tokoh potensial lainnya.
Namun, ada sejumlah upaya sistematis untuk 'menjegal' Anies Baswedan untuk berlaga dalam Pilpres 2024. Ruang gerak Anies dibelenggu.
Agenda Pilkada Serentak 2024 dipertahankan merujuk diatur UU Pemilu dan UU No.10 tahun 2016 tentang Pilkada. Itu artinya, pada tahun 2022 Anies harus pensiun dan di tahun 2024 Anies harus memilih: Nyapres atau Nyagub?
Belum lagi, Presidential Threshold menjadi ganjalan tersendiri bagi Anies Baswedan untuk berlaga di Pilpres 2024. Bagaimana ulasannya? Apakah, ada upaya sistematis menjegal Anies Baswedan?
simak dalam tayangan diskusi live, yang insyaallah dilaksanakan pada: Rabu (22/9), pukul 10.00 WIB, hanya di AK Channel :
0 Komentar