KOMUNISME INDONESIA MENCOBA BANGKIT?


Oleh: Diaz Rebellion


Pada bulan september tepatnya tanggal 30 selalu diperingati dengan hari peringatan pemberontakkan Partai Komunis Indonesia atau disingkat PKI yang kita kenal dengan tragedi G30S PKI.


Adapun peringatan peristiwa tersebut biasa dimeriahkan dengan acara NOBAR (nonton bareng) film G30S PKI dimana menampilkan kesadisan pembunuhan yang dilakukan para pengemban komunisme dimana mengakibatkan korban jiwa dari kalangan Muslim sangat banyak.


Namun saat ini banyak indikasi bahwa komunisme mencoba bangkit di Indonesia? Banyak faktor pendukung yang menyebabkan timbulnya pertanyaan tersebut diantaranya yaitu:

  • Pendukung Komunisme melakukan pergerakan dimana mereka berusaha untuk memutar balikan fakta sejarah dari tersangka menjadi korban dan bahkan mereka menuntut Pemerintah RI untuk meminta maaf serta memberikan kompensasi terhadap anggota PKI yang menjadi korban pada tahun 1965.
  • Simpatisan Komunisme selalu mendesak pemerintah dan jajarannya untuk mencabut atau menghapus TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang melarang keberadaan PKI dan paham komunisme.
  • Pengemban Komunisme selalu menampakan permusuhan terhadap Islam dan penganutnya dimana hal tersebut bagian dari Ideologinya. Semakin maraknya penyerangan kepada Umat Muslim, Ulama serta Masjid dan hampir semua tersangka berujung menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), hal tersebut semakin intens terjadi mendekati atau selama bulan September. Apakah hal tersebut menjadi indikasinya?
  • Saat ini, serangan terhadap ajaran Islam semakin banyak dari menghina bendera Tauhid, mencaci para penghafal Al-Qur'an, menuduh Islam sebagai budaya kearab-araban, membuat istilah Kadrun (kadal gurun), menentang Syariat Islam, memusuhi Jihad dan Khilafah.

Tidak sampai disitu bahkan mirisnya banyak dari kalangan Muslim justru ikut serta menghina ajaran agamanya sendiri. Mereka menjadikan cinta tanah air, menolak budaya asing dan menjunjung tinggi kearifan lokal menjadi dalil atas tindakan mereka. Nauzubilah.


Isu kebangkitan Komunisme di Indonesia dikuatkan dengan pernyataan Gatot Nurmantyo Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) dimana dikutip dari detik.com yang menyebut adanya indikasi penyusupan paham Komunisme di tubuh TNI.


Bangkitnya paham Komunisme di Indonesia menandakan bahwa Kapitalisme-Demokrasi telah gagal menjaga ketentraman masyarakat yang trauma akan kekejaman PKI dimana ideologi yang dibawa adalah faham matrealisme yang tidak mengakui adanya sang pencipta dan menganggap nyawa manusia hanya materi belaka dimana hal tersebut bertentangan dengan paham penduduk mayoritas Muslim di Indonesia.


Selain itu Sosialisme-Komunisme juga bukan solusi untuk mengatasi segala permasalahan yang menjangkiti bangsa ini dari segi hutang, korupsi, ketimpangan ekonomi, pendidikan, kerusakan alam, eksploitasi tambang dan lain sebagainya. Justru faham ini akan menambah persoalan baru bagi umat Muslim dan umat lainnya di Indonesia.


Hanya Islam ideologi yang menjadi solusi segala permasalahan berbangsa di negeri ini dimana penerapannya bermanfaat positif tidak hanya bagi Muslim namun juga Non-Muslim dan telah terbukti pada masa lalu dan menjadi pedoman dunia dalam membangun masa depan yang sampai saat ini telah menjadi tiang penopang peradaban modern. Wallahu a'lam~

Posting Komentar

0 Komentar