Oleh: Murli Ummu Arkan
Heran dengan cara berpikir pejabat pemerintahan sekarang. PNS mau diganti dengan robot? Lalu bagaimana dengan nasib rakyat? Sudah rakyat disuruh cari penghidupan sendiri, tidak ada yang membantu, ketika dapat rezeki di tagih beragam pajak. Pajak inilah, pajak itulah, belum lagi beban utang dan tagihan-tagihan pribadi. Lalu nasib PNS begimini? PNS kan juga rakyat.
Apalagi ada wacana digantinya PNS dengan robot karena untuk mengurangi dana belanja negara. Waduh, kelihatan egois banget nih lama-lama negara kita. UPS, bukannya sudah dari dulu ya? Cuma bedanya kalau sekarang ini lebih terang-terangan egoisnya.
Ada juga yang mengatakan digantinya robot karena sumber daya manusianya yang kurang berkualitas. Jika seperti ini apa harus diganti Robot? Duh Kelihatan banget ya kalo negara tidak mau repot usaha gimana caranya bisa mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Jadi pilih yang praktis deh... Akhirnya Pake robbot...
Apa betul jika nanti Pake robbot akan lebih membantu dan lebih praktis? Mungkin iya tapi... Bisakah bertahan lama? Mengingat robot adalah ciptaan manusia. Manusia saja mahkluk yang terbatas apalagi ciptaan manusia? Butuh berapa lama bisa bertahan? Jika mengalami kerusakan bagaimana dengan tugas-tugas yang diemban robot? Kelimpungan ga sih?
Beda dengan manusia. Manusia adalah ciptaan Allah SWT. Meski manusia bersifat terbatas namun manusia mempunyai akal yang diberikan Sang Khaliq, yang dengan akal itu manusia bisa lebih berkualitas dari robot. Jika manusia bisa membuat robot artinya para PNS yang notabene adalah manusia pasti bisa juga lebih dari robot kualitasnya. Jika masalahnya kurangnya kualitas harusnya fokus bagaimana caranya agar PNSnya berkualitas. Harusnya ini yang dilakukan. Intinya manusia masih bisa kok diperbaiki untuk jadi sumber daya manusia yang berkualitas dari pada robbot.
Jika membicarakan masalah kecanggihan teknologi ya memang tidak bisa dipungkiri. Tapi apakah harus mengorbankan keberlangsungan hidup manusia. PNS itukan manusia bukan robot. Mereka butuh memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja dan aktivitas. Jika mereka digantikan robbot hal ini bisa menambah angka pengangguran dan kemiskinan. Nah lho.
Apalagi alasan digantikannya dengan robot untuk mengurangi anggaran belanja negara, kok pelit men Sama rakyat. Jadi rakyat selama ini dianggap beban kali ya? Kok tidak pejabat pemerintahan saja yang diganti dengan robot agar tidak habisin uang negara. Kan situ yang nyedot banyak uang negara.
Inilah gaya-gaya cara pandang manusia jika tidak didasari Islam. Penuh kontroversi. Penuh pertentangan, tidak masuk akal dan bisa jadi efeknya merusak. Bukan jadi solusi tapi malah menambah masalah semakin ruwet. Heran kan? Inilah negeri kita. Kadang bangga kadang Yo gemes. [].

0 Komentar