Oleh: Lia Herasusanti
Framing jahat terhadap khilafah terus terjadi. Para buzzer sibuk mencitraburukkan khilafah demi kepentingan politik. Mereka melakukan itu atas perintah tuannya. Entah siapa tuan mereka.
Padahal bisa dipastikan, tak semua buzzer adalah non Muslim. Entah bagaimana pertanggungjawaban mereka dihadapan Allah kelak. Khilafah yang merupakan ajaran Islam difitnah sedemikian rupa.
Sadarlah para buzzer, kalian takkan hidup selamanya di dunia. Akan ada masanya kalian akan kembali menghadap Allah ﷻ. Dan saat itu, tak ada tuan kalian yang dapat menolong. Sebagaimana janji Allah dalam surat Al An'aam ayat 94:
وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا فُرَادَىٰ كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَتَرَكْتُمْ مَا خَوَّلْنَاكُمْ وَرَاءَ ظُهُورِكُمْ ۖ وَمَا نَرَىٰ مَعَكُمْ شُفَعَاءَكُمُ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكَاءُ ۚ لَقَدْ تَقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنْكُمْ مَا كُنْتُمْ تَزْعُمُونَ
"Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah)."
0 Komentar