PALESTINA BUTUH KHILAFAH


Oleh: Siti Aminah
Aktivis Muslimah Kota Malang Jatim

Konflik dan perang Palestina-Israel terus berlanjut. Israel memfitnah Hamas yang memulai peperangan padahal Hamas hanya membalas kekejaman mereka tapi Israel dengan membabi buta menyerang palestina.

Rumah sakit, pemukiman, orang sipil, anak-anak, bayi, perempuan tidak luput dari kekejaman Israel. Sampai tanggal 15 Oktober kemarin, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah korban tewas di Gaza mencapai 2.450 jiwa. Termasuk 724 di antaranya anak-anak. Korban luka-luka 9.200 orang. Negeri-negeri Muslim hanya menyerukan penghentian perang dan mengecam Israel atas tindakan biadabnya terhadap Muslim Palestina.

Aksi demonstrasi memprotes dukungan Amerika pada Israel pasca serangan Hamas ke negara itu akhir pekan lalu terus meluas. Ratusan orang yang merupakan gabungan dari Forum Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF-U) dan Alumni 212 Rabu sore (11/10) mendatangi Kedutaan Besar Amerika di Jakarta.(10/11/2023)

Rakyat Palestina dibunuh dengan sangat kejam tapi dunia hanya mengecam, kaum muslim sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, padahal Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa umat muslim itu bagaikan satu tubuh. Dari An-Nu'man bin Bisyir dia berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR Muslim No 4685).

Tubuh umat muslim saat ini sudah teramputasi menjadi negeri kecil yang terpecah belah dengan nation state nya. Kaum muslim tidak bisa lagi merasakan apa yang dirasakan saudaranya sendiri, mereka sibuk dengan nasionalisme yang menjadi tembok imajiner dan menghalangi rasa persaudaraan sesama muslim.

Saat ini tidak tidak mungkin kaum Muslim mengharapkan pihak lain, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), HAM untuk menolong mereka. HAM bahkan membiarkan saja ketika anak-anak, wanita dibunuh. Justru PBB juga terlibat dalam kelahiran dan pengakuan negara Israel tersebut. Mustahil pula meminta bantuan kepada negara-negara Barat karena mereka, baik AS maupun Uni Eropa, mendukung kaum Yahudi penjajah. Amerika Serikat akan mengerahkan bantuan militer saat ini. Secara rutin mereka pun setiap tahun menggelontorkan USD3,8 miliar (lebih dari Rp 54 triliun) untuk keperluan militer kaum Yahudi.

Israel menjadi kuat karena disokong oleh kekuatan besar. Karena itu sudah seharusnya Palestina pun didukung oleh kekuatan besar kaum Muslim. Jika Barat yang kafir bersatu membela Israel, kenapa Kaum muslim hanya mengecam, mengadakan perundingan yang hasilnya semakin mempersempit wilayah Palestina.

Kaum muslim tidak bisa mengusir Israel dari Palestina bila kaum muslim masih terpecah belah dalam nation state, nasionalisme. Kaum muslim perlu bersatu dalam sistem Islam.

Sistem Islam atau khilafah adalah sistem yang aturannya berasal dari Allah ﷻ. Sistem ini bisa menyatukan umat muslim di seluruh dunia, sejak sistem ini didirikan oleh Rasulullah ﷺ di Madinah sampai runtuhnya di Turki Utsmani mampu menyatukan kurang lebih dua pertiga dunia dan menjadi negara terkuat saat itu.

Kekuatan umat Islam berasal dari syariat Islam yang mewajibkan jihad fi sabilillah atas kaum Muslim ketika mereka diperangi musuh. Allah ﷻ berfirman:

فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ
Siapa saja yang menyerang kalian, seranglah dia seimbang dengan serangannya terhadap kalian (TQS al-Baqarah [2]: 194).

Allah ﷻ juga memerintahkan untuk mengusir siapapun yang telah mengusir kaum Muslim:

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ
Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian (TQS al-Baqarah [2]: 191).

Dengan persatuan umat muslim dan jihad fisabilillah maka konflik Palestina-Israel akan segera berakhir karena tidak ada lagi perjanjian yang merugikan Palestina, Israel akan diusir dari Palestina dengan jihad fisabilillah.

Posting Komentar

0 Komentar