ISLAM, AGAMA SEKALIGUS IDEOLOGI


Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Islam bukanlah agama yang semata mengurusi urusan spiritual, yakni penghambaan (ibadah) manusia kepada Allah SWT. Islam, juga mengurusi urusan politik, yakni bagaimana mengatur kehidupan manusia baik urusan pribadi, bermasyarakat, hingga bernegara.

Islam berbeda, dengan agama Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Agama-agama selain Islam, tak memiliki aturan untuk mengurusi urusan pribadi, bermasyarakat hingga bernegara. Agama diluar Islam hanya mengurusi urusan spiritual, yakni hubungan manusia dengan Tuhannya.

Ideologi kapitalisme dan sosialisme, memiliki seperangkat konsepsi pemikiran dan ide tentang manusia, alam semesta dan kehidupan. Dua ideologi ini, memiliki aturan untuk mengatur manusia dalam dimensi pribadi, masyarakat dan negara. Namun, dua ideologi ini tak mengatur urusan manusia dengan Tuhannya.

Sosialisme menganggap tuhan tak ada, sementara bagi kapitalisme sekuler tak penting tuhan ada atau tidak ada. Yang penting tuhan (agama) tak boleh turut campur dalam mengatur individu, masyarakat dan negara.

Ditinjau dari hal di atas, maka Islam dapat dikelompokkan sebagai agama sekaligus idelogi. Islam adalah agama yang mengatur masalah spiritual, sekaligus ideologi yang juga memiliki aturan politik.

Karena itu, seorang muslim tak boleh memiliki akidah Islam tapi mengadopsi ideologi kapitalisme yang sekuler. Seorang muslim juga tak boleh memiliki akidah Islam tapi mengadopsi ideologi sosialisme yang komunis.

Kebenaran menurut Islam disandarkan pada Wahyu yakni Al Qur'an dan as Sunnah, bukan dialektika materialisme maupun berdasarkan kebebasan individu yang sekuler. Jadi, seorang muslim tak boleh menganut ideologi komunis maupun kapitalis. Seorang yang beragama Islam wajib berideologi Islam. 

Seorang muslim tidak boleh sekuler dengan mengadopsi demokrasi sebagai sistem politik untuk mengatur kehidupannya. Seorang muslim juga haram memiliki mimpi masyarakat tanpa kelas, dengan mengobarkan revolusi berdarah dalam perjuangannya.

Setiap muslim wajib memiliki visi Khilafah, karena hanya khilafah Negara yang menerapkan konsepsi agama dan ideologi Islam. Hanya Khilafah, yang dapat menerapkan aturan Islam dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara. 

Kaum muslimin tak boleh terkecoh dengan tipuan sekulerisme demokrasi, yang seolah mengakui agama tapi mencampakkan hukum syariah Islam. Kaum muslimin juga tak perlu kepincut, dengan narasi revolusi sosialisme, untuk melawan kejahatan kapitalisme.

Cukuplah Islam dan hanya Islam saja, agama sekaligus ideologi yang menyelamatkan. Cukuplah Islam dan hanya Islam saja, perjuangan yang diusung Umat Islam untuk meraih kemuliaannya. [].

Posting Komentar

0 Komentar