BISMILLAH, SAYA MENAWARKAN KHILAFAH


Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Jangan antipati, jangan langsung membenci, apalagi ikut memusuhi. Coba dengarkan perkataan, pahami penjelasan, tanyakan yang kurang jelas, setelah itu baru ambil keputusan.

Keputusan paling jelek itu hanya diam. karena orang yang diam atas datangnya ilmu dan kebenaran, laksana batu yang disiram air. Seberapa banyak air menyiram, batu tak akan menumbuhkan kehidupan.

Keputusan yang baik itu mengimani, mendalami dan ikut memperjuangkan. Bahkan, jika Allah SWT berkehendak, anda mati di jalan perjuangannya.

Sementara itu, pilihan keputusan untuk menolak, dan melakukan penentangan, sekaligus mengajak publik untuk membenci dan menjauhi, sungguh tak layak diambil. Sebab, keputusan ini sama saja anda mengajak 'berperang' melawan Allah SWT dan Rasul-Nya. Bukankah, keputusan yang seperti ini tak layak diambil?

Saya menawarkan Khilafah, silahkan anda dengarkan, pelajari dan pahami. Anda bisa mendengar, jika anda ingin perubahan. Anda bisa mempelajari dan memahami lebih lanjut, jika Anda ingin terlibat dan berperan dalam perubahan.

Khilafah, adalah sistem pemerintahan Islam yang menerapkan hukum Islam secara kaffah dan mengemban risalah dakwah Islam ke seluruh penjuru alam. Pemimpinnya disebut Khalifah, atau Amirul Mukminin atau Imam. Hukum yang diterapkan diadopsi dari Al Qur'an dan as Sunnah.

Khilafah, adalah sistem pemerintahan yang unik. bukan Republik, bukan Kerajaan, bukan Federasi, bukan Kekaisaran, bukan Monarki Konstitusi atau Konfederasi. Khilafah adalah sistem pemerintahan yang Khas, yang berbeda dengan sistem pemerintahan apapun di dunia ini.

Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang Khilafah, ada baiknya anda melakukan dua kajian. Pertama, kajian fakta. Kedua, kajian tentang perubahan yang diinginkan.

Secara fakta, Anda akan menemui negeri ini dan dunia Islam dirusak oleh sistem sekulerisme demokrasi. Hukum Islam dicampakkan, akibatnya tidak ada lagi yang menjaga agama, nyawa, darah, harta, dan kemuliaan kaum muslimin.

Kaum muslimin dimurtadkan oleh kemiskinan, karena tiadanya pemimpin yang memenuhi kebutuhan hidup mereka dan menjaga akidahnya. Nyawa dan darah kaum muslimin menjadi murah dan banyak ditumpahkan kaum kafir. Harta kaum muslimin dijarah, oleh sistem kapitalisme global yang mendewakan konsep 'Kebebasan Kepemilikan'. Kaum muslimin menjadi terhina, di negeri ini dan negeri kaum muslimin lainnya.

Berdasarkan kajian fakta tersebut, bisa disimpulkan bahwa kerusakan yang dialami kaum muslimin bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Oleh karenanya, diperlukan gerakan atau perjuangan yang memiliki tujuan terstruktur, sistematis, dan masif.

Perubahan parsial ala demokrasi yang ditempuh melalui Pemilu, Pilpres dan Pilkada jelas bukan solusinya. Pemilu, Pilpres dan Pilkada bertujuan mendudukkan seseorang pada tampuk kekuasaan. Jadi, sampai kapanpun tak akan ada perubahan signifikan jika model perubahan ditempuh melalui jalan Pemilu, Pilpres dan Pilkada.

Perubahan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif harus berorientasi ganti rezim dan ganti sistem. Ganti rezimnya dengan orang yang taat kepada Allah SWT. Ganti sistem nya dengan sistem yang berasal dari Allah SWT. Itulah Khilafah.

Sekarang, silahkan tentukan keputusan Anda. Mau mengambil keputusan apa? Ini tawaran serius, saya mengajak Anda untuk memperjuangkan Khilafah.

Jika Anda setuju, dan ingin berjuang bersama menegakkan Khilafah, semoga kebaikan menaungi Anda sekeluarga. Jika anda tidak setuju atau marah kepada saya, cukuplah anda dengan kemarahan Anda.

Sementara saya, akan tetap mendakwahkan Khilafah. [].

Posting Komentar

0 Komentar