SEBETULNYA AGAMA DUDUNG ITU APA? KOK SEMUA AGAMA SAMA?


Oleh: Nasrudin Joha
Sastrawan Politik

Letnan Jenderal Dudung Abdurrahman telah menuai kontroversi di masa lalu atas tindakan yang berada di luar mandat militer.

Turunkan baliho di medan Petamburan menjadi prestasi daripada bertempur di medan pertempuran. Kini, pria berpangkat Pangkostrad itu berbicara di luar tugas dan tanggung jawabnya lagi. Dudung berkata bahwa semua agama benar di mata Tuhan.

Dudung, juga mengimbau agar tidak fanatik agama. Jenderal bintang tiga itu menyampaikan dalam keterangan pers kepada Kominfo Kostrad, Selasa (14/9/2021).

Hal itu disampaikan Dudung di Batalyon Zipur 9 Kostrad Ujungberung, Bandung, Jawa Barat bersama Ketua Gabungan Persit KCK Kostrad Rahma Dudung Abdurachman beserta rombongan. Senin (13/9).

Dudung seharusnya berbicara tentang Sapta Marga dan kepatuhan pada garis komando. Dudung juga harusnya mengimbau setiap prajurit untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ï·».

Tentu saja pernyataan Dudung itu salah total. Dari perspektif Islam, hanya Islam yang benar. Dalam Islam, seseorang juga harus fanatik, karena iman yang kuat menggiring pengikutnya untuk berjuang dan rela berkorban demi Islam.

Di masa lalu, para pejuang sangat fanatik terhadap Islam dan tidak mau berkompromi dengan kolonialisme. Pangeran Diponegoro dan Jenderal Sudirman adalah pejuang yang taat dan fanatik terhadap agamanya.

Secara historis, hanya Islam-lah agama yang benar dan diyakini para pemeluknya. Para pemeluk agama Islam ragu pada Islam tentu para pejuang yang berjuang mengusir penjajah di masa lalu tidak memiliki semangat jihad dan semangat mencari kebenaran. Semangat juang yang “fanatik” inilah yang mendorong bangsa Indonesia menuju pintu kemerdekaan.

Para Ulama mengeluarkan resolusi jihad untuk mengusir penjajah karena mereka meyakini Islam sebagai agama yang paling sempurna dan benar, dan hanya Islamlah agama yang diridhoi Allah.

Dudung Abdurahman offside setelah melakukan kegiatan diluar tugas pokok dan fungsi unit kerjanya seperti mencopot spanduk di Petamburan. Sekarang, mengatakan pernyataan ngawur bahwa semua agama benar di mata Tuhan.

Jadi sebetulnya Agama Dudung itu apa?

Dalam kekacauan kehidupan berbangsa, dengan adanya serangan penyusupan asing melalui beberapa paham destruktif (pluralisme, sekularisme, kapitalisme, sosialisme), bangsa Indonesia membutuhkan iman yang kuat.

Mayoritas umat Islam harus terikat dengan Islam dan beriman kepada Islam dengan iman yang benar dan meyakini tidak ada agama yang benar kecuali Islam. Ummat harus sadar bahwa dalam kehidupan ini harus selalu terikat dengan syariat.

Islam mewajibkan pemeluknya untuk meyakini kebenaran Islam. Islam memberikan pilihan kepada semua manusia, apakah menerima ajaran Islam ataupun menolak. Tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam.

Posting Komentar

0 Komentar