Oleh: Emmy Emmalya
Kezaliman demi kezaliman yang kita saksikan saat ini, suatu saat nanti pasti akan segera berakhir karena tidak selamanya manusia akan berkuasa di muka bumi, semua dipergilirkan.
Tidak semua akan selamanya muda dan berkuasa, adakalanya menjadi tua dan tidak berdaya. Jangan sampai menyesal di akhir nanti mengapa tidak menerima sambutan para penyeru dakwah Islam.
Mereka mengigit dua jarinya karena menyesal karena tidak menyambut seruan para pejuangnya, mereka bukannya memperlakukan para penyeru kebenaran dengan sambutan yang baik malah menyebutnya dengan stigma-stigma yang buruk seperti radikal, teroris.
Salam dua jari hanya akan berakhir dengan menggigit dua jari karena menyesal telah menyudutkan ajaran Islam dan para pengembannya dengan sebutan yang tidak pantas.
Sudah saatnya mengambil jalan yang telah ditempuh oleh para Rasul agar tidak menyesal di kemudian hari dan takkan pernah bisa kembali.
Sebagaimana firman Allah Swt dalam Surat Al-Furqan Ayat 27 berikut :
ÙˆَÙŠَÙˆْÙ…َ ÙŠَعَضُّ الظَّا Ù„ِÙ…ُ عَÙ„ٰÙ‰ ÙŠَدَÙŠْÙ‡ِ ÙŠَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ ÙŠٰÙ„َÙŠْتَÙ†ِÙ‰ اتَّØ®َØ°ْتُ Ù…َعَ الرَّسُÙˆْÙ„ِ سَبِÙŠْÙ„ًا
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, "Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama rasul."
Wallahu'alam Bishowab
0 Komentar