Oleh: Emmy Emmalya
Kebencian terhadap ajaran Islam akan senantiasa ada di sepanjang zaman. Banyak oknum saat ini yang mencoba untuk mendistorsi pemahaman Islam.
Contoh pemahaman tentang khilafah dan jihad, ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengaburkan makna tersebut padahal jelas-jelas khilafah dan jihad adalah ajaran Islam.
Khilafah adalah sistem pemerintahan Islam yang telah dicontohkan oleh para sahabat sebagai penerus dari kepemimpinan Rasulullah Saw. Dalam lintasan sejarah, khilafah pernah tegak selama 13 abad yang kemudian diruntuhkan oleh kemal ataturk di turki.
Alangkah malangnya umat Islam bila tidak pernah mengenal sejarah panjang kekhilafahan yang pernah mengayomi tidak hanya umat Islam tapi seluruh umat manusia.
Adapun jihad, dia adalah bagian dari ajaran Islam dan tidak hanya identik dengan al-qital atau perang. Seorang yang menyampaikan kalimat hak di hadapan penguasa yang zalim itu bagian dari jihad, beramar ma'ruf nahi mungkar itupun bagian dari jihad.
Jangan pernah mengatakan bahwa keduanya bukan bagian dari ajaran Islam, karena kedua ajaran ini merupakan perkara yang membawa umat Islam menuju kemuliaan dan ini sangat ditakuti oleh orang-orang kafir.
Jangan pula menjadi bagian dari pendukung orang-orang yang menyatakan kedua perkara itu bukan bagian dari ajaran Islam, jika berani mengatakan demikian maka akan termasuk ke dalam orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.
Dan bagi penentang agama-Nya akan mendapatkan kehinaan baik di dunia maupun di akherat nanti. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mujadilah Ayat 5 berikut :
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحَآ دُّوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ كُبِتُوْا كَمَا كُبِتَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَقَدْ اَنْزَلْنَاۤ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ ۗ وَ لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَا بٌ مُّهِيْنٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana kehinaan yang telah didapat oleh orang-orang sebelum mereka. Dan sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan." [].
0 Komentar