Oleh: Lia Herasusanti
Sahabat Surga Cinta Qur'an
Ada yang bisa menebak, apa reaksi pemimpin muslim atas serangan terhadap Palestina? Mereka mengutuk, namun kaki dan tangannya terbelenggu sehingga tak bisa mengerahkan pasukan untuk membantu saudara muslimnya di Palestina. Ya begitulah, seperti biasanya.
Padahal AS dan sekutunya, berbondong-bondong mengerahkan tentara dan senjata beratnya untuk membantu Israel. Dalih yang mereka gunakan adalah memerangi teroris, klise!
Sementara kita, kaum muslimin yang katanya ikut prihatin dengan keadaan saudara-saudaranya di sana, menyebarkan video-video kebrutalan tentara Israel yang melukai rakyat Palestina. Padahal kita tahu, saudara kita di Palestina, mereka bahagia dan mulia atas syahid yang mereka dapatkan.
Jadi, jika kita ingin membantu perjuangan saudara kita di Palestina, jangan lemahkan mereka dengan video-video saat mereka menjadi korban, namun sebarkanlah video-video saat pejuang Palestina berhasil melakukan penyerangan, itu akan membuat semangat juang kaum muslimin berkobar dan nyali musuh-musuh Islam ciut.
Selain itu, ada yang lebih penting lagi dalam membantu perjuangan saudara kita di Palestina, yaitu terus mendakwahkan perlunya institusi Khilafah untuk menyatukan kekuatan kaum muslimin melawan musuh-musuh Islam.
Karena selama kaum muslimin ada dalam ikatan nasionalisme, tak akan pernah penguasanya meneriakkan jihad untuk menolong saudaranya yang tertindas. Namun jika khilafah tegak, satu kali saja seruan khalifah untuk berjihad, serentak kaum muslimin berdiri memenuhi panggilannya.
Maka, tunggu apa lagi, ayo kita serukan, hanya dengan KHILAFAH DAN JIHAD, solusi masalah Palestina!
Allahu Akbar!
Dalam Al-Qur'an surat Al Furqan ayat 52 mengingatkan:
فَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا
Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang besar.
0 Komentar