
Oleh: Lia Herasusanti
Sahabat Surga Cinta Qur'an
Peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ memang sedang ramai dilaksanakan di berbagai tempat. Baik mesjid, sekolah, pesantren, bahkan di RT/RW pun banyak yang mengadakan secara meriah. Biasanya untuk acaranya ini, dibutuhkan persiapan khusus, baik untuk akomodasi, logistik, hingga konsumsinya.
Namun selain semua hal itu, ada fokus persiapan yang harusnya paling diutamakan, yaitu tentang bagaimana peringatan maulid ini bisa meningkatkan kesadaran umat untuk mencintai Rasulullah ﷺ. Dan makna cinta Rasulullah ﷺ adalah dengan meniru beliau plek ketiplek dalam seluruh aspek kehidupannya. Artinya umat diajak untuk memahami bagaimana perjuangan Rasulullah ﷺ sejak diutus sebagai Rasul hingga menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Tentu saja, jika target Maulid seperti itu, maka mengenal Rasulullah ﷺ tak cukup hanya dengan menggambarkan Rasulullah ﷺ sebagai Nabi yang berakhlak mulia saja, atau Rasulullah ﷺ adalah penyembuh berbagai penyakit saja misalnya. Namun butuh penggambaran utuh, bagaimana perjuangan dakwah Rasulullah ﷺ dalam membina sahabat-sahabatnya agar memiliki akidah yang kokoh.
Akidah ini menjadikan mereka siap berjuang mendakwahkan Islam. Islam yang bukan hanya mengatur ibadah ritual saja, tapi juga Islam sebagai aturan kehidupan di tengah-tengah sistem jahiliyah saat itu. Dakwah yang tidak sekedar mengalir apa adanya, tapi dakwah yang terstruktur, karena mendapatkan bimbingan wahyu Allah ﷻ.
Dari dakwah tersebut, terbentuklah kesadaran Islam di tengah masyarakat Madinah. Dakwah juga memunculkan para pemilik kekuatan yang mendukung dakwah ini, hingga tegak negara Islam di Madinah. Dan hal ini membuat syariat Islam bisa diterapkan secara sempurna. Kemudian Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi Rahmat bagi seluruh alam.
Memang tak mudah menyampaikan hal. Ini dalam satu kali kajian maulid. Namun gambaran umum bahwa kehidupan Rasulullah ﷺ itu penuh perjuangan, akan membangkitkan semangat umat untuk meniru perjuangan beliau dalam menegakkan aturan Allah ﷻ.
Momen Maulid saat ini, semoga menjadi titik balik para alim ulama dalam mencerahkan umat dengan gambaran Rasulullah ﷺ seutuhnya. Sehingga umat tak hanya rindu Rasulullah ﷺ sebagai seorang Rasul, namun juga rindu sistem yang beliau bangun. Dan kerinduan ini akan membawa umat pada keinginan tegaknya kembali sistem Islam di muka bumi ini. Aamiin.
Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 21 menerangkan:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

0 Komentar