
Oleh: Amalia Nurul Viqri
Muslimah Peduli Umat
Heran dengan para koruptor, biasa-bisanya mereka melakukan korupsi dalam keadaan ekonomi yang tercukupi bahkan lebih dari cukup seperti; gaji tinggi, rumah mewah, kendaraan banyak, anak istri diberikan materi yang melimpah. Namun para koruptor ini tetap korupsi di tengah masyarakat miskin kelaparan dan butuh tempat tinggal.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah melakukan penyidikan dalam dugaan kasus korupsi di PT Taspen (Persero). Di KPK, ketika penanganan kasus naik ke tahap penyidikan, artinya telah ditetapkan pula para tersangka.
“Diduga timbul kerugian keuangan negara dari pengadaan tersebut mencapai ratusan miliar rupiah dan sedang dilakukan proses penghitungannya real nilai kerugiannya,” kata Ali juru bicara KPK. (CNBCIndonesia, 8/3/24)
Akar Masalah
Dalam sistem kapitalis-Sekular mudah sekali untuk melakukan perbuatan sesuai keinginannya tanpa melibatkan Allah ï·». Karena pada dasarnya Kapitalis-Sekular ini sengaja disuntikkan pada sistem di Indonesia, upaya Barat menjauhkan Islam dari setiap negeri muslim berhasil. Alhasil Kapitalis-Sekular mendarah daging pada setiap jiwa-jiwa tak berdosa.
Barat mengatas namakan demokrasi, dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Sistem buatan akal manusia, merasa bahwa yang paling mengerti keadaan setiap manusia adalah manusia itu sendiri. Nyatanya sistem buatan manusia ini sangat terbatas dan banyak sekali kekurangan. Salah satunya kasus korupsi ini. Dalam puluhan tahun ini sistem kapitalis sekular menjabat belum menemukan aturan yang mampu memberantas korupsi. Sanksi yang diberikan kepada para koruptor pun tidak membuat jera. Kapan KPK terbebas dari penanganan kasus? Adakah sistem yang mampu memberantas kasus korupsi?
Solusi
Sistem yang paling mengerti hingga seluk beluk diri manusia adalah Islam. Islam bukan hanya sekedar agama melainkan aturan yang Allah ï·» turunkan agar manusia bisa hidup dengan nyaman tanpa kerugian. Dalam sistem Islam, korupsi akan diberantas hingga tuntas. Karena setiap manusia ditanamkan konsep akhirat, yang mana halal haram menjadi tolok ukur perbuatan. Bukan hanya menjadi tolok ukur setiap manusia melainkan menjadi tolok ukur sebuah negara.
Ummat takut akan azab Allah ï·» hingga berusaha amanah dalam menjalani jabatannya tersebut. Negara pun akan menjamin kehidupan setiap keluarga baik pejabat atau rakyat kecil dari kas negara, Baitul Mal. Adapun sanksi yang akan diberikan kepada para koruptor akan membuat jera. Tidak ada celah bagi orang yang ingin korupsi, mengambil hak orang lain. Tak ada lagi kasus korupsi merugikan negara hingga ratusan miliar Rupiah seperti kasus korupsi di PT Taspen ini.
Hanya dengan aturan Allah ï·», yang mampu memberantas korupsi secara tuntas. Mulai dari masuk kamar mandi hingga bangun negara secara mandiri, Islam punya aturannya. Karena Islam memiliki aturan yang paripurna. Allahu Akbar!
Wallahua’lam bisshawab
0 Komentar