SISTEM SEKULER MERUSAK, MAKA PERJUANGKANLAH KHILAFAH!


Oleh: Lia Herasusanti
Sahabat Surga Cinta Qur'an

"Ati-ati pilih pergaulan ya Neng, jaman sekarang, kalau Salah milih temen, bisa kebawa ke jalan yang ga bener," nasihat Umi suatu siang kepada Nia.

"Iya.. Iya.. Tau Nia juga. Temen Nia gara-gara salah gaul, tangannya pake barcode Mi," sahut Nia sambil memberi informasi.

"Barcode? Apaan tuh?," tanya Umi.

"Itu Mi, ditangannya kayak disilet-silet gitu," jelas Nia.

"Loh, kenapa?," tanya Umi kaget.

"Ga tau, Nia tanyain juga dia ga mau cerita. Diajarin sama temen mainnya. Udah Nia kasih tau, jangan main lagi sama temen-temen yang kayak gitu, bukannya bawa bener, malah jadi ga bener. Sekarang dianya udah ga suka main lagi," jawab Nia panjang lebar.

Ya, saat Umi mengajak Nia ngobrol soal pertemanan ini memang terkait berita-berita miris yang beredar dikalangan remaja akhir-akhir ini. Dari perundungan anak sekolah, hingga santri pondok yang menewaskan korbannya. Sementara dalam waktu dekat, Nia pun akan masuk pondok.

Karenanya setelah percakapan pembuka itu, panjang lebar lah Umi dan gadisnya deep talk. Alhamdulillah bisa melebar ke mana-mana, hingga membahas kenapa kita harus memperjuangkan tegaknya khilafah, karena jika khilafah tak segera tegak, kerugian akibat rusaknya segala bidang tak dapat dicegah. Bahkan oleh keluarga sekalipun.

Serangan sekulerisme yang mengajak meninggalkan aturan agama jauh lebih kuat dibandingkan dengan pertahanan keluarga. Dan Nia sudah melihat korbannya pada temannya. Temannya berlatarbelakang keluarga yang baik, tapi dirusak oleh lingkungan yang tak baik.

Berbeda jika sistemnya khilafah. Sistem akan membuat kehidupan di ranah publik maupun keluarga sesuai syariat. Jikapun ada yang tetap melakukan pelanggaran, sanksi pelanggaran syariat, akan dijatuhkan oleh khilafah. Dan sanksi tersebut menghapus dosa atas kejahatan yang telah dilakukannya. Intinya tegaknya khilafah akan membawa kebaikan dunia akhirat.

"Jadi, mau ga ikut memperjuangkan tegaknya khilafah?," tanya Umi pada Nia.

"Mau dong!," jawabnya dengan semangat.

Dalam surat Al Anfal ayat 29 menerangkan:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.

Posting Komentar

0 Komentar