SEKULERISME DAN KAPITALISME JADI AKAR SUBURNYA PEREDARAN NARKOBA


Oleh: Sulis Setiawati,S.Pd
Penulis Lepas

Besarnya transaksi narkoba yang terus meningkat setiap tahun menunjukkan betapa maraknya peredarannya di tengah masyarakat. Permintaan yang tinggi serta besarnya keuntungan yang ditawarkan membuat banyak orang tergiur untuk terlibat, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Ini bukan sekadar masalah hukum atau lemahnya pengawasan, melainkan masalah sistemik yang tak bisa dilepaskan dari cara pandang hidup yang dominan hari ini.

Sekularisme, yang memisahkan agama dari kehidupan, telah mendorong masyarakat untuk hidup bebas tanpa peduli pada batasan halal dan haram. Prinsip untung-rugi menjadi tolok ukur utama dalam setiap keputusan, termasuk ketika harus memilih jalan haram demi keuntungan besar. Gaya hidup liberal yang ditanamkan oleh sistem sekuler-kapitalis melahirkan manusia-manusia materialistis, yang tak ragu menjadikan narkoba sebagai ladang bisnis, meski hal ini merusak generasi bangsa.

Sayangnya, penegakan hukum pun kerap bersifat setengah hati. Gembong narkoba jarang tersentuh, bahkan tak jarang memiliki jaringan yang menyusup hingga ke institusi resmi. Hal ini membuat peredaran narkoba sulit diberantas, seolah-olah dibiarkan tumbuh selama tetap mendatangkan “cuan”. Islam memandang narkoba sebagai barang haram yang membahayakan jiwa dan masyarakat. Oleh karena itu, negara dalam sistem Islam wajib berperan aktif memberantas narkoba, tidak hanya dengan penindakan tegas melalui hukuman ta’zir bagi pengguna dan hukuman berat bagi pengedar maupun produsen, tetapi juga dengan pencegahan yang komprehensif.

Salah satu langkah preventif yang mendasar adalah penyediaan pendidikan Islam secara gratis dan merata. Tujuannya bukan hanya mencerdaskan, tetapi membentuk kepribadian bertakwa yang menjauhi narkoba dan segala bentuk kemaksiatan.

Dalam sistem Islam, negara tidak sekadar menjadi wasit, tetapi pelindung sejati rakyat dari segala bahaya yang mengancam kehidupan, termasuk narkoba. Sudah saatnya kita melihat akar masalah peredaran narkoba dari sudut pandang ideologis dan sistemik. Tanpa perubahan sistem, pemberantasan narkoba hanya akan seperti menampung air dengan keranjang bolong—sia-sia dan tak berujung.

Posting Komentar

0 Komentar