BERJUANG DEMI ISLAM ATAU PANCASILA?


Oleh: Nasrudin Joha
Pengamat Sejarah Politik

DN Aidit, pemimpin senior PKI yang memperjuangkan komunisme di masa lalu, juga mengatakan membela panchasila. Saat ini, semua pihak yang membongkar kelompok Islam, menganiaya Dakwah, dan mengkriminalisasi Ulama juga berjuang untuk Pancasila.

Oleh karena itu, sebelum beramal, umat Islam hendaknya memperjelas niat dan tujuannya. Apakah perjuangan karena Allah ď·» atau karena dunia? Berjuang untuk Islam atau untuk Pancasila?

Kenapa niat perbuatan harus tegas tanpa ada yang absurd, karena niat itu mengarah pada seperti apa cara kita dalam mewujudkan niat tersebut. Jika niatnya untuk kemuliaan Allah ď·», Islam dan umat Islam, tentu mereka tidak akan meragukan Syariah, mereka tidak akan menolak untuk memperjuangkan Khilafah. Namun, jika niatnya bukan karena Allah ď·», dia masih memiliki dunia di dalam hatinya, baik itu kehormatan, uang, takut ditinggalkan pengikutnya, harga diri, status, dll. Dia akan selalu mencari alasan untuk menolak Hukum Syariah dan Khilafah.

Untuk saat ini, umat Islam harus memisahkan diri dari perilaku maksiat dan sekuler. Jika mereka memperjuangkan demokrasi, jika mereka memperjuangkan pancasila, umat Islam harus berjuang dengan tegas untuk Islam.

Seperti kita niat sholat, puasa, haji, dengan niat berdakwah, itu semua karena Allah ď·» dan Islam. Jangan bingung benar dan salah. Jika Anda berjuang untuk Islam, Anda harus mengikuti teladan Nabi dan para sahabatnya. Tidak membabi buta mengikuti Monteske atau Sukarno.

Kita juga akan ditanya ketika menghadap Allah ď·» setelah meninggal. Untuk apa kamu berjuang? Kemudian kita akan dikumpulkan dengan orang-orang yang sejenis dengan kita.

Jika Anda memperjuangkan sosialisme komunis, Anda akan bersama dengan Karl Marx, Frederick Engel, Lenin, Stalin, dll. Jika Anda memperjuangkan demokrasi kapitalis Anda akan bersama Montesk, Plato, Adam Smith, David Ricardo, Kane, dan lainnya. Jika Anda terlibat dalam pembelaan Pancasila, Anda mungkin bisa bergabung dengan DN Aidit.

Tentu saja, kita semua sebagai seorang Muslim ingin bersama Allah, Nabi dan para sahabatnya. Berkumpul bersama sahabat Abu Bakar RA, Umar RA, Utsman RA, Ali RA dan lainnya. Nabi membawa Syariah, dan para sahabat terus menyebarkan pesan Islam dengan mempertahankan kekhalifahan. Jadi kalau mau kumpul dengan Rasulullah ď·ş dan para sahabatnya harus berjuang untuk Syariat dan Khilafah.

Bukan sebaliknya, menggunakan Pancasila sebagai alasan untuk membenci hukum Syariah. Menggunakan Pancasila sebagai alasan untuk mendiskreditkan Khilafah. Menolak menerapkan hukum Allah ď·» karena menganggap Pancasila lebih mulia dari hukum Islam.

Dunia berlalu begitu saja. Akhirat adalah tempat kembali. Sebaik-baik mukmin adalah mereka yang menyiapkan bekal untuk akhirat. Sehingga mereka akan bersama dengan Allah ď·», Rasulullah ď·ş dan para sahabatnya.

Semoga kita semua panjang umur dan sehat, selalu mengikuti tuntunan Agama, selamat dan terlindungi sehingga dapat menyaksikan janji Allah ď·» tentang Nubuwah Khilafah. Bukankah kita semua percaya bahwa jika Daulah Islam telah tegak kembali maka muslimin akan menguasai dunia?

Posting Komentar

0 Komentar