
Oleh: Muhar
Jurnalis Lepas
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, RI dan China lebih seperti sahabat ketimbang mitra di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan (Kamis, 27/7/2023). Berkaitan hal itu, Direktur Indonesia Justice Monitor menyatakan, hal ini berpotensi akan memperkuat cengkraman China.
"Kenyataannya, hal ini berpotensi akan memperkuat cengkraman China terhadap ekonomi Indonesia," ujarnya dalam program Aspirasi: Luhut Merasa RI dan China Terlihat Lebih seperti Sahabat Ketimbang Mitra, What? Di Kanal YouTube Justice Monitor, Jum'at (28/7/2023).
Ia juga membeberkan bahwa Luhut menyatakan persetujuannya dengan pepatah yang mengatakan bahwa persahabatan itu semakin berumur maka semakin baik. Seperti halnya hubungan bilateral antara RI dan Tiongkok (China).
Pada gilirannya, menurut Agung ini akan mempengaruhi keputusan politik Indonesia ke arah yang menyenangkan China, secara langsung atau tidak langsung.
"Situasi ini sebenarnya telah berpeluang memberikan jalan bagi China untuk mendominasi. Tidak hanya ekonomi, tetapi juga politik dan hukum negara ini," bebernya.
Ia menegaskan bahwa hal ini bertentangan dengan apa yang difirmankan oleh Allah ï·».
"Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk mengalahkan (menguasai) orang-orang mukmin. Al-Qur'an Surat an-Nisa ayat 141," kutipnya.
Agung lantas mempertanyakan, "Apakah pemerintah tidak melihat bahaya terselubung investasi dan utang dari China?"
"Atau apakah mereka tidak tahu tentang kezaliman China terhadap muslim Uyghur di Turkistan Timur? Atau apakah hanya menutup mata terhadap masalah ini demi persahabatan dengan negara penindas?" Sindirnya.
Ia pun memungkasi, sebagai salah satu kekuatan besar dunia, China tampaknya tidak tertarik untuk melakukan penjajahan secara fisik, namun secara ekonomi China telah berhasil melakukan ekspansi ekonomi ke banyak negara di dunia.
"Ini yang dilakukan oleh China termasuk ke beberapa negara di Eropa, Afrika ASEAN dan juga Timur Tengah," pungkasnya.
0 Komentar