
Oleh: Ummu Hanif Haidar
Penulis Lepas
Saat ini Pemerintah sedang menyiapkan Proyek Strategis Nasional (PSN), jalan tol Kepanjen-Tulungagung. Setidaknya ada 43 Desa Kabupaten Tulungagung yang direncanakan akan melewati proyek jalan tol Agungblijen. Proyek jalan tol ini dimulai dari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang hingga berakhir di Tulungagung.
Khusus untuk Kabupaten Tulungagung sendiri nantinya proyek ini akan direncanakan lewati 7 Kecamatan di 43 Desa. Sedangkan 7 Kecamatan yang direncanakan adalah Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Kedungwaru, Tulungagung (Kota), Boyolangu dan Gondang. (cirebontribunnews).
Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Timur mencakup berbagai inisiatif penting yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan pembangunan wilayah. Beberapa proyek strategis yang termasuk dalam PSN di Jawa Timur antara lain:
- Bandara Internasional Juanda
Pengembangan dan peningkatan fasilitas bandara untuk mendukung mobilitas orang dan barang.
- Tol Trans-Jawa
Pembangunan dan pengoperasian jalan tol yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Timur dengan Pulau Jawa.
- Pelabuhan Tanjung Perak
Pengembangan pelabuhan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi logistik serta mendukung perdagangan nasional dan internasional.
- Pelabuhan Teluk Lamong
Pembangunan pelabuhan hub yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan di Jawa Timur.
- Proyek Energi
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta proyek energi terbarukan seperti tenaga surya (solar).
- Pengembangan Pariwisata
Pengembangan destinasi wisata unggulan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional, seperti objek wisata di kawasan Bromo dan Malang.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. Informasi lebih rinci mengenai proyek dan statusnya dapat diperoleh dari sumber resmi terkait.
Proyek-proyek strategis ini tidak hanya didanai oleh APBN dan APBD, tetapi juga melibatkan investasi swasta dan asing. Beberapa sumber pendanaannya meliputi:
- Investasi Swasta
Banyak proyek infrastruktur dibiayai melalui investasi swasta, termasuk melalui skema Public-Private Partnerships (PPP), di mana pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta dalam pembiayaan dan pengelolaan proyek.
- Pinjaman dan Hibah dari Lembaga Keuangan Internasional
Pemerintah dapat memperoleh pendanaan dari lembaga seperti Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), dan institusi keuangan internasional lainnya.
- Crowdfunding atau Pendanaan Masyarakat
Beberapa proyek dibiayai melalui crowdfunding, di mana masyarakat atau kelompok individu menyumbangkan dana untuk proyek yang dianggap bermanfaat.
- Dana Perusahaan dan CSR
Perusahaan besar dapat berpartisipasi dalam pendanaan proyek sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bila pendanaan proyek strategis banyak melibatkan swasta dan asing. Terlihat jelas ada politik oligarki dalam proyek ini. Kebijakan politik oligarki adalah buah dari sistem politik demokrasi dan sistem ekonomi kapitalisme. Di sinilah terbuka peluang transaksional antara partai pemerintah bersama pengusaha asing maupun aseng yang siap mendanai.
Jelas sistem politik demokrasi dan sistem ekonomi kapitalisme adalah “ibu-bapak” yang melahirkan politik oligarki. Untuk melepaskan diri dari jerat politik oligarki, tentu rakyat harus melepaskan dirinya dari sistem politik demokrasi dan sistem ekonomi kapitalisme secara bersamaan, tidak bisa salah satunya saja. Rakyat harus melek mata dan beralih pada syariat Islam yang kaffah. Syariat yang datang dari Nabi Muhammad ï·º. Mengikuti syariat Islam adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam, termasuk melepaskan diri dari jeratan oligarki kapitalis.
Wallahualam bissawab.
0 Komentar