GELAPNYA HIDUP DALAM KAPITALISME, SAATNYA UMAT BERSATU!


Oleh: Rika Dwi Ningsih
Penulis Lepas

Umat Islam saat ini menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks, baik dalam aspek politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Ketidakadilan global, krisis moral, dan ketimpangan ekonomi menjadi bukti nyata dari kegagalan sistem sekuler yang diterapkan di berbagai negara. Oleh karena itu, solusi mendasar yang dapat mengatasi problematika ini adalah dengan kembali kepada Islam sebagai sistem kehidupan yang sempurna.


Krisis dan Kebutuhan akan Kepemimpinan Islam

Allah ﷻ telah mengingatkan umat Islam agar tidak terjerumus dalam kehidupan yang jauh dari hukum-hukum-Nya:

وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
"Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Ma'idah: 45)

Fakta yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa sistem yang diterapkan di dunia, termasuk di negeri-negeri Muslim, tidak berdasarkan wahyu Allah, melainkan hukum buatan manusia. Akibatnya, kezaliman merajalela, ketidakadilan sosial semakin dalam, dan umat Islam tercerai-berai.


Islam sebagai Solusi

Islam adalah agama yang sempurna, yang bukan hanya mengatur urusan ibadah, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk ekonomi, politik, dan pemerintahan. Allah ﷻ berfirman:

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam." (QS. Ali 'Imran: 19)

Sebagai sistem kehidupan, Islam memiliki konsep kepemimpinan yang adil dan bertanggung jawab, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan para Khulafaur Rasyidin. Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّمَا اْلإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ
"Imam (pemimpin) itu adalah perisai, di mana orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam Islam bukanlah sekadar simbol kekuasaan, melainkan tanggung jawab besar dalam mengatur urusan umat berdasarkan hukum Allah.


Implementasi Syariah dan Khilafah sebagai Solusi Global

Sistem kapitalisme yang saat ini mendominasi dunia terbukti gagal memberikan kesejahteraan bagi seluruh manusia. Sementara itu, Islam menawarkan sistem ekonomi yang berbasis keadilan, distribusi kekayaan yang merata, serta pengelolaan sumber daya alam yang tidak dikuasai oleh segelintir elite. Rasulullah ﷺ bersabda:

اَلْمُسْلِمُوْنَ شُرَكَاءُ في ثلَاَثٍ فِي الْكَلَإِ وَالْماَءِ وَالنَّارِ
"Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal: air, padang rumput, dan api." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Ini menegaskan bahwa sumber daya alam seharusnya dikelola oleh negara untuk kemaslahatan umat, bukan dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu demi keuntungan pribadi.


Peradaban Islam adalah Jawaban

Dalam menghadapi problematika global yang semakin kompleks, umat Islam tidak boleh mencari solusi dari sistem buatan manusia yang telah terbukti gagal. Islam telah menyediakan jawaban yang sempurna untuk segala permasalahan. Oleh karena itu, sudah saatnya kita kembali kepada syariah Islam secara kaffah dan memperjuangkan tegaknya kepemimpinan Islam yang akan menerapkan hukum Allah secara menyeluruh.

Allah ﷻ berfirman:

وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta." (QS. Thaha: 124)

Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk tetap berpegang teguh pada Islam dan berjuang untuk menegakkan kembali kejayaan Islam di muka bumi sehingga dunia tidak hanya menjadi sejahtera namun juga mampu bersinar menerangi kegelapan. Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar