HUBUNGAN SEDARAH, BUKTI BOBROKNYA SISTEM KAPITALISME


Oleh: Ina Ariani
Aktivis Muslimah

Baru-baru ini viral pelecehan seksual antara keluarga yang diunggah dalam akun Facebook melalui grup "fantasi sedarah," yang diikuti sekitar 32 ribuan pengikut, sungguh sangat menjijikkan, rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak-anak, saat ini sudah tidak ada lagi, orang tua kakak ataupun paman yang harusnya menjadi benteng pelindung, saat ini fungsinya sudah hilang, sistem yang menjadi asas kehidupan hari ini telah menjadikan manusia seperti hewan, bahkan lebih buruk. (Jawapos.com 19 Mai 2025)

Miris, manusia di ciptakan oleh Allah ï·», sangat sempurna diberi akal dan pikiran, ternyata terkalahkan oleh hawa nafsunya. Dari percakapan di grup fantasi sedarah diketahui bahwa berita dalam grup tersebut sangat menjijikan, tentang hubungan sedarah atau inses, pelecehan ayah ke anak, pelecehan kakak ke adik, diposting dan difoto bahkan di barter di grup ini. Yang lebih menjijikkan lagi, ternyata ribuan anggota dalam akun tersebut membagikan fotonya dan juga pengalaman menyimpang yang pernah mereka lakukan. Naudzubillahimindzalik.

Fakta ini sangat memalukan negeri ini, negara yang penduduknya mayoritas muslim dan diklaim sebagai negara religius, ternyata banyak perilaku yang menyimpang terjadi di dalamnya. Gambaran ini sejatinya menunjukkan adanya pengabaian terhadap aturan agama dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat saat ini hidup bebas tanpa aturan, pemisahan agama dari kehidupan telah menciptakan manusia hidup dengan aturannya sendiri, demi kepuasan hidup, apapun dilakukan tanpa memperdulikan halal dan haram, tujuan hidupnya semata-mata hanya untuk mencari kesenangan di dunia, bahkan dalam memenuhi hawa nafsunya mengabaikan aturan agamanya.

Sistem sekuler kapitalis telah menjadikan manusia dikendalikan oleh hawa nafsunya. Pemisahan agama dari kehidupan membuat manusia semakin jauh dari ketakwaan. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kasih sayang, justru kehilangan peran dasarnya. Akibatnya, sesama anggota keluarga bisa saling mencurigai dan merasa takut satu sama lain. Tanpa tuntunan agama dalam seluruh aspek kehidupan, manusia merasa bebas melakukan apa saja sesuai keinginannya, tanpa peduli benar atau salah. Bahkan, perilakunya bisa lebih buruk daripada hewan. Agama hanya dipahami sebatas ibadah ritual kepada Allah, tetapi tidak diambil sebagai pedoman hidup yang mengatur seluruh aktivitas manusia.

Sistem kapitalis, sekuler, liberal telah merusak sendi-sendi kemuliaan manusia. Ditambah hilangnya fungsi negara sebagai penjaga dan pelindung bagi rakyatnya. Bahkan negara kadang justru meruntuhkan dan merusak keluarga melalui kebijakan yang dibuatnya, seperti kebebasan berperilaku hari ini dijamin oleh negeri yang mengadopsi sistem kapitalis, sistem ini menjadikan manusia bebas dalam melakukan apa saja, termasuk juga dalam pemenuhan orientasi seksualnya yang menyimpang. Jelas di sini bahwa negara telah lalai dalam menjaga sendi-sendi kehidupan. Maraknya pornografi dan pornoaksi di platform digital menjadikan lingkungan tidak lagi aman bagi perkembangan generasi muslim yang berkualitas.

Hanya aturan Islam yang dapat menyelesaikan semua persoalan kehidupan, Islam bukan hanya sekedar agama ritual tapi Islam juga memiliki aturan yang paripurna, dari bangun tidur hingga sampai membangun sebuah negara harus di atur oleh Islam. Islam mengatur manusia kedalam tiga hubungan; pertama, hablum minallah adalah hubungan manusia dengan Robbnua terkait akidah dan ibadah, kedua, hablum minannaf adalah hubungan manusia dengan dirinya sendiri, terkait, makanan, minuman, pakaian, dan akhlak, dan yang ketiga adalah hablum minannas yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia, terkait sistem politik, jual beli, sistem pemerintahan, sistem pergaulan, sistem hukum dll.

Apabila hukum Islam diterapkan dalam lini kehidupan, seperti hukum pergaulan, interaksi antara perempuan dan laki-laki, bagaimana batasan aurat laki-laki dan perempuan, tentang mahram, dan masih banyak aturan kehidupan lainnya yang mesti di atur pakai aturan Islam. Maka hubungan sedarah seperti fakta di atas tidak akan terjadi. Islam adalah jalan hidup yang sahih yang mengatur semua urusan manusia dan menjadikan rakyat sebagai pelaksanaan syara.

Islam juga mewajibkan negara untuk mengurus rakyat dalam semua aspek termasuk menjaga keutuhan keluarga dan norma-norma keluarga dalam sistem sosial sesuai dengan Islam, dengan aturan Islam kehidupan keluarga akan menjadi aman dan masyarakat akan menjadi baik, sehingga terciptanya keluarga yang tangguh jauh dari penyimpangan. Seorang pemimpin di dalam Islam bertanggung jawab atas seluruh urusan umatnya, menjaga keimanan serta memerintahkan agar rakyat tunduk hanya kepada aturan Islam.

Inses jelas dilarang di dalam Islam dan haram hukumnya, dan dosa besarlah bagi orang-orang yang melakukannya, negara bertanggung jawab untuk memahamkan umat agar menjadikan Islam sebagai standar berpikir, dan jadikan rida Allah sebagai tujuan hidupnya di dunia, sehingga dengan begitu akan memunculkan keimanan dan menjadikan halal dan haram sebagai standar perilakunya.

Negara juga akan mengontrol platform digital yang dimiliki agar dimanfaatkan sebagai sarana dakwah untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan rakyatnya, media sosial hanya akan dimanfaatkan untuk siaran-siaran yang menyebarkan syiar Islam di seluruh bidang yang dibutuhkan untuk kemaslahatan umat, termasuklah memahamkan terkait hukum-hukum Islam yang dibutuhkan untuk keluarga.

Untuk sistem sanksi Islam memiliki sistem sanksi yang tegas yang akan berikan efek jera dan penebus bagi pelakunya, sanksi yang memberikan efek jera dimaksudkan agar pelakunya tidak mengulangi kesalahan yang sama, sementara penebus maksudnya adalah pelaku tidak akan mendapat lagi siksa Allah di akhirat, karena sudah ditebus di dunia dengan diterapkannya hukum Allah.

Wallahu a'lam bishshowab.

Posting Komentar

0 Komentar