KESADARAN UMAT MENINGKAT, KHILAFAH MAKIN MENDEKAT


Oleh: Tini Suhartini
Komunitas Ibu Peduli Generasi

Jakarta, pada tanggal 26 April 2025. Telah digelar aksi bela Palestina. dan berbagai konferensi untuk mendukung Palestina dengan tema "Kemenangan Gaza adalah tanggungjawab umat." Aksi tersebut digelar oleh koalisi global, di Istanbul turki.

Semua itu di lakukan tidak lain karena ingin menguatkan gagasan perlawanan, keteguhan dan kegigihan rakyat palestina, dan supaya kesadaran umat Islam meningkat serta menyadari tujuan mulianya yaitu permasalahan Palestina adalah masalah umat Islam.

Setelah terjadinya thufanul Aqsa, kegiatan bela Palestina telah dipresentasikan menurut Sekretaris Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), Oke Setiadi, dukungan pun datang dari berbagai tokoh lintas agama di indonesia sehingga dukungan atas kemerdekaan palestina di Indonesia sangatlah besar, Senin 27/4/2025.

Sementara itu, tuntutan pengiriman tentara dengan Jihad dan Khilafah diserukan dalam aksi Bela Palestina dan konferensi soal Gaza di berbagai negara makin masif.

Barat kini telah menyadari bahwa krisis Gaza sebenarnya telah membuka lebar pintu arus kesadaran umat bahwa khilafah merupakan kewajiban dan merupakan sesuatu yang urgensi, sehingga semua upaya yang dilakukan barat untuk menghadang khilafah menjadi sia-sia, dengan kata lain krisis Gaza telah menjadi lonceng Kematian bagi peradaban barat dan menandai tegaknya khilafah. Sebagaimana hadits Nabi ﷺ:

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ
“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti minhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada.  Selanjutnya  akan ada kembali Khilafah yang mengikuti minhaj kenabian.” Beliau kemudian diam. (HR Ahmad dan Al-Bazar).

Juga dalam Surah An-Nur ayat 55:

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ
Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bahwa Dia sesungguhnya akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana telah Dia jadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa.

Dari sini kita tahu bahwa tegaknya khilafah merupakan sebuah keniscayaan sejarah, maka kita sebagai pengemban dakwah harus lebih masif dan lebih menggencarkan lagi dakwah kita. Yaitu dakwah penegakan khilafah di semua kalangan, baik itu ulama, guru, pedagang maupun pengusaha dan lain sebagainya agar terwujud opini umum yang tegak di atas kesadaran umat tentangnya.

Karenanya, mari kita kembali kepada Islam dengan berjuang dan berdakwah yang mengikuti metode dakwah Rasul ﷺ. Yaitu dakwah penyadaran berbasis akidah Islam. Hingga terbentuk dukungan umat yang kuat dan akan mendorong perubahan yang sangat mendasar.

Wallahu a'lam bisshawab.

Posting Komentar

0 Komentar