
Oleh: Teh Cici Herdiana
Muslimah Peduli Umat
Aksi Global March to Gaza dilakukan untuk menembus blokade dan masuk ke wilayah Gaza dengan berjalan kaki. Aksi ini merupakan bentuk respons langsung terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.
Gerakan Global March to Gaza yang berlangsung dari Al-Arish menuju Gerbang Rafah menjadi sorotan dunia internasional. Ini menunjukkan bahwa masih ada suara yang menolak untuk diam atas krisis kemanusiaan yang menimpa Palestina.
Konvoi ini melibatkan berbagai elemen dari banyak negara. Aksi ini menjadi salah satu bentuk perjuangan rakyat sipil untuk mendorong perubahan opini publik serta menekan kekuatan politik internasional. Aksi tersebut membuka mata masyarakat dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ini merupakan bentuk solidaritas moral dan kemanusiaan untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina bahwa mereka tidak sendiri.
Namun, aksi solidaritas ini tidak cukup. Tindakan diplomatik dan politik yang perlu segera diambil adalah mengakui eksistensi negara Palestina secara penuh dan memberikan tekanan nyata kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan penjajahan yang terus berlangsung.
Yang lebih penting lagi, umat membutuhkan seorang pemimpin yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan setiap persoalan, termasuk tragedi yang menimpa Palestina. Tentu saja, penyelesaian itu harus berlandaskan pada syariat Islam dan penerapannya secara menyeluruh.
Solusi hakiki hanya dapat terwujud dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyyah yang dipimpin oleh seorang khalifah, pemimpin tunggal bagi umat Islam yang akan mengayomi, membela, dan memperjuangkan kehormatan kaum Muslimin.
Wallahu a'lam bish-shawab.
0 Komentar