GAZA KELAPARAN, DI MANA KAUM MUSLIMIN?


Oleh: Ummu Zaid
Penulis Lepas

Arab Saudi, Qatar, dan Mesir meminta Hamas menyerahkan seluruh persenjataannya kepada Otoritas Palestina sebagai upaya mengakhiri perang di Gaza. Dengan memberikan tekanan kuat kepada Hamas, mereka berharap dapat tercapai perdamaian antara Israel dan Hamas.

Namun, setelah gencatan senjata dua bulan yang belum berakhir, Israel mengkhianati perjanjian tersebut. Mereka terus menyerang warga Gaza dengan menjatuhkan bom, menembaki penduduk, serta membidik fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan tenda pengungsian. Korban tewas rata-rata adalah perempuan dan anak-anak. Jumlah korban jiwa mencapai 9.246 orang, sementara korban luka-luka sebanyak 36.681 jiwa. Warga Gaza tidak memiliki tempat yang aman untuk berlindung atau menghindar. Sungguh, kebiadaban Israel telah melampaui batas nalar manusia.

Di mana kaum Muslimin hari ini? Mengapa mereka terkesan diam dan tak berdaya, hanya menyaksikan saat saudara-saudara di Gaza menderita kelaparan akibat blokade Israel yang menghalangi masuknya bantuan ke wilayah itu?

Allah ﷻ berfirman:

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara." (QS. Al-Hujurat: 10)

Seharusnya perintah Allah ﷻ dalam ayat ini mampu menggerakkan iman kita untuk menolong Gaza. Di mana iman kita, jika membiarkan warga Gaza sendirian menghadapi serangan Israel yang terus-menerus tanpa henti? Padahal, mereka amat memerlukan bantuan dari saudara seiman.

Ulama Mesir, Ahmed Al-Tayeb, pernah menyerukan umat Islam untuk segera bertindak menyelamatkan Gaza dari kelaparan mematikan. Namun, tak lama setelah seruan itu, pemerintah Mesir justru menekannya untuk menghapus pernyataan itu. Hal ini memperlihatkan dengan jelas bahwa penguasa Mesir tidak berpihak kepada saudaranya di Gaza.

Umat Islam hari ini ibarat buih di lautan, jumlahnya besar, tetapi tak mampu berbuat banyak untuk menolong saudaranya di Gaza. Allah ﷻ berfirman:

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali Imran: 110)

Sayangnya, umat Islam kini telah jauh dari predikat “umat terbaik” karena meninggalkan aturan Allah. Sikap para pemimpin negeri-negeri Islam yang enggan membantu warga Gaza yang kelaparan, dan justru sibuk dengan pencitraan, menunjukkan hal tersebut.

Pertanyaannya, apa yang bisa kita lakukan untuk menolong warga Gaza dari kelaparan?

Penting bagi kita untuk menyeru umat agar memahami bahwa genosida di Gaza harus mendorong persatuan umat Islam tanpa sekat negara atau SARA. Umat Islam adalah satu kesatuan dengan akidah yang sama. Kemuliaan hanya akan terwujud melalui persatuan hakiki dalam naungan negara Khilafah, yang mampu mengusir Israel dari Palestina.

Allah ﷻ berfirman:

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ كَمَا ٱسْتَخْلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ ٱلَّذِى ٱرْتَضَىٰ لَهُمْ ۖ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِى لَا يُشْرِكُونَ بِى شَيْـًۭٔا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَـٰسِقُونَ
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan mengerjakan kebajikan bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya dan akan menggantikan keadaan mereka dari ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Barang siapa tetap kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS. An-Nur: 55)

Sudah saatnya umat Islam meninggalkan solusi selain Islam. Kita harus menolak tegas dan menyatakan mosi tidak percaya kepada para pemimpin pengkhianat, pemimpin pencitraan yang justru menambah kesengsaraan. Hanya kepemimpinan Islam, yaitu Khilafah, yang mampu memberikan solusi tuntas bagi seluruh problematika umat, termasuk masalah Palestina.

Umat Islam jangan diam! Tetaplah berperan dalam membantu Palestina lewat dakwah. Allah ﷻ akan meminta pertanggungjawaban jika kita berpangku tangan terhadap kelaparan warga Gaza.

كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ
"Tiap-tiap diri bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuatnya." (QS. Al-Muddatsir: 38)

Posting Komentar

0 Komentar